Selasa, 05 April 2016

Bahagia Abadi

Pagi - pagi , perasaanku begitu riang , lalu aku berpikir :"Kayaknya bakalan ada berita menyenangkan buatku".  Yang terbayang olehku adalah pelanggan baru ,  kehadiran sahabat , berita dari kebun , pembayaran .... .

Lalu akupun berpikir :"Mengapa kegembiraan manusia kok digantungkan   pada makhluk ? Lantas apakah kehadiran Allah yang selalu menyertai hidupnya tidak membuat dia bergembira dan bahagia ?"

Akupun bilang pada Allah:"Kegembiraan dan rasa bahagiaku hanya dengan kehadiranMu ya Allah , dan aku merasa cukup dengan itu. Biarlah segala peristiwa hadir berdasarkan kebijaksanaan dan kasih sayangMu".

Perasaan bahagia karena Allah semata-mata , membuat dunia ini terlihat kecil dan kebahagiaan yang ditimbulkannya juga semu.

Bahagia karena Allah itu perlu ditumbuhkan secara sengaja di dalam hati kita , dipelihara dan dipupuk dengan jalan banyak mengingatNya. Inilah kebahagiaan yang abadi , karena Allah selalu hadir , selalu ada dan ada untuk kita.

Hingga hati bisa selalu nyaman dengan Allah. Perasaan nyaman karena Allah , bisa membuat orang lain merasa nyaman dengan kita . Orang-orang itu seperti 'dikirim' Allah untuk memudahkan urusan kita.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar