Minggu, 27 September 2015

Ketika Hati Tak Tersentuh Al Quran

Sahabatku sayang, para pecinta Allah.

Aku ceritakan pada kalian tentang seorang lelaki yang kemarin aku bersamanya sehari penuh, sehari yang mengerikan bagiku, dan aku sudah tidak berani lagi menggunakan jasanya.  Dia telah menghempaskan aku dalam rasa syukur yang bercampur trauma.  Bersyukur karena Allah selalu melindungiku , trauma karena bahaya yang hampir terjadi karena kecerobohannya.

Akupun menuliskan ini dengan air mata yang berderai.

Lelaki itu bersamaku seharian, aku membayarnya untuk membantuku menyelesaikan sebuah urusan yang tidak bisa aku jelaskan disini.  Sebenarnya aku sudah sering menggunakan jasanya, tapi baru kali ini aku begitu faham bagaimana sebenarnya dia.

Lelaki itu membaca al quran 2 jam sehari , di kampungnya dia mengajar mengaji, rajin mengikuti pengajian para kiai , pernah mondok dan 'ngenger' pada seorang kiai .  Itulah mengapa aku sering menggunakan jasanya , karena aku merasa nyaman bekerjasama dengan orang yang akrab dengan al quran.

Tapi, rentetan peristiwa yang terjadi di hari itu, membuatku melek mata dan melek hati.  Lelaki itu ternyata hatinya begitu kaku, kasar dan tidak bertanggung jawab. Kaget sekali aku, saat dia dengan begitu  ringannya melimpahkan kesalahan pada orang lain, padahal dia sendirilah yang telah bersikap ceroboh dan membahayakan orang banyak. Dan diapun tidak meminta maaf untuk kesalahannya yang lain lagi yang hampir membuatku rugi jutaan.  Dia tidak merasa bersalah sama sekali dan malah tertawa-tawa !

Oh ....

Malamnya aku tidur dengan gelisah, bagaimana mungkin orang yang akrab dengan al quran tiap hari, bahkan menghabiskan waktu berjam-jam untuk al quran setiap hari, hatinya tidak tersentuh oleh al quran ? Bagaimana itu bisa terjadi ?  Mengapa al quran tidak mau 'bersatu' dengan dirinya ?

Antara manusia dengan al quran, ada beberapa type interaksi, ada yang membaca al quran di lidahnya, ada yang sampai ke pikirannya, ada yang membaca al quran sampai menerangi hatinya dan ada pula orang yang tidak pernah membaca al quran sama sekali tetapi hatinya diterangi al quran !!!

... karena Allah memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendakiNya, dan kita musti mencari tahu , kepada siapa Allah kehendaki petunjuk itu sampai padanya ?

Perihal mengapa al quran tidak bisa menyentuh hati orang yang menghabiskan banyak waktu untuk membaca al quran, salah satu jawabannya ada di ayat ini.


[6:84] Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

Simak kata per kata dari ayat tersebut, yang bila disimpulkan , petunjuk Allah diberikan sebagai balasan bagi orang-orang yang telah berbuat baik.  Berbuat baik adalah kuncinya.

Orang yang miskin perbuatan baik, dia jauh dari petunjuk Allah, meskipun kitab petunjuk itu berada di tangannya dan dibacanya pula setiap hari !

Semoga Allah melindungi kita dan anak cucu kita dari hal demikian.

Allah , perkenankan doa kami.  Masukkan kami semua dalam petunjuk dan cahayaMu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar