Senin, 06 April 2015

Panikan

Dear Allah Lovers,

Sering melihat orang panik ? apalagi pas harga bensin naik kayak kemarin, gampang sekali ketemu sama orang panik. Kalian ? Pernah panik juga? 

Kalau sering panik , aku menyebutnya panikan. Sebenarnya ini merupakan pertanda bahwa kita membutuhkan lebih mengenal dan dekat dengan Allah.  Mengenal Allah dalam arti mengenal sifat-sifat dan cara kerjaNya, dekat dengan Allah dalam arti , hati yang lebih sering terhubung dan berkomunikasi denganNya.

Panik saat harga bensin naik, padahal usaha kita tergantung banget dengan bensin. Ini berarti kita sedang mengkhawatirkan rejeki yang berupa uang. Mind setnya perlu direvisi lagi, bahwa bukan usaha kita yang memberi uang/keuntungan, tapi Allah.  Walau harga bensin turun, bila Allah menghendaki usaha kita rugi, ya rugilah kita.  Rejeki dari Allah itu tidak tergantung apapun, karena Allah bebas berkehendak. Jadi dekatilah Dia.

Panik dengan keselamatan orang-orang yang kita sayangi (aku sering), musti lebih memahami lagi bahwa Allah adalah Maha Pelindung, Maha Penjaga. Jadi pasrahkan orang-orang yang kita sayangi kepada penjagaan dan perlindungan Allah.  Kita tidak bisa berada disisi mereka terus menerus, tapi Allah selalu bersama mereka.

Panik dalam hal apapun jawabannya musti kembali mendekat kepada Allah.

Yang bisa menjamin keselamatan kita, orang-orang yang kita sayangi , termasuk keselamatan usaha dan masa depan kita , hanyalah Allah.  Untuk itu kita perlu mengajak semua hal yang berhubungan dengan kita untuk berjalan menuju keridhaan Allah, mempersembahkan semua yang kita miliki dan kita bisa untuk mengabdi kepada Allah. Inilah yang bisa kita lakukan .

Jadi tidak perlu memboroskan energi untuk sesuatu yang tidak bisa merubah segalanya menjadi lebih baik, seperti protes , ngedumel, menulis caci maki di media sosial .... ehm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar