Rabu, 01 April 2015

Golongan

Dear Allah Lovers,

Senin kemarin , aku memberi pelatihan di Lamongan.  Berbeda dengan pelatihan yang biasanya diikuti oleh koperasi wanita, kali ini pesertanya salah satu ormas Islam yang besar di Indonesia.  Ada 3 materi yang diajarkan dalam satu hari, salah satunya materi batik painting yang aku bawakan.

Kagetnya aku ... mungkin karena aku tidak terbiasa ya .... ada yel yel yang dipimpin salah seorang peserta, yang isinya setengah memuja organisasi Islam yang diikutinya, sampai berikrar dari lahir ikut organisasi itu, sampai matipun ikut organisasi itu dan cinta organisasi itu.

Perasaanku jadi tidak karuan, antara sedih, prihatin, kasihan. Walau yel yel seperti itu sudah umum bagi sebuah organisasi, tapi aku merasa tidak enak.  Spontan bertanya dalam hati, lantas di hati sebelah manakah mereka menempatkan Allah ?  Bukankah sebagai muslim kita diperintahkan untuk hidup dan mati untuk Allah ? mencintai Allah melebihi cinta kita terhadap apapun.

Yang aku lihat, yang mereka lakukan adalah kesia-siaan belaka, memboroskan energi untuk sesuatu yang sebenarnya membuat jauh dari Allah, tapi mereka tidak menyadarinya.

Simak ayat ini :


[30:32] yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.

Islam itu kasih sayang bagi alam semesta , berhati hatilah dengan perasaan bangga dengan golongan. Apalagi bila perasaan bangga itu menjadikan sebuah permusuhan dan persaingan. 

Salah satu tugas kita di bumi adalah mengajak diri dan sekeliling kita berjalan menuju Allah. Janganlah fanatisme kita pada golongan tertentu membuat pikiran kita terkotak-kotak, lantas melupakan hal yang lebih besar dan lebih utama.

Fanatisme pada golongan hanya sebuah cara untuk mengerdilkan pikiran kita , makanya al quran mencelanya.

 Makanya aku lebih suka memanggil kalian dengan 'Allah lovers' , bukan Innuri lovers ... ntar jadi golongan baru ....
Makanya aku lebih suka masuk golongan darah O .... hahaha ... gak nyambung yaaa. Kalian ?



2 komentar:

  1. Aku golangan daran AB mbak.. hehehe :D
    Piye kabare mbak yu? semoga senantiasa sehat selalu dan kita diberikan kelapangan untuk senantiasa bersilaturrahmi... Aamiin.. :)

    Dari Abu Hurairah ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda:

    "Barangsiapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturrahmi"

    *SaHaTaGo (Salam Hangat Tanpa Gosong) pojok Bumi Kayong, Ketapang-Kalimantan Barat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kabar baik . aamiin , moga selalu bersilaurahim walau cuma lewat blog.
      Salam manis gak pakai semut .... dari sudut Malang yang sejuk.

      Hapus