Rabu, 21 Januari 2015

Perasaan Seorang Selebritis

Dear Allah lovers ,
Tahukah kalian bahwa sebenarnya kita bisa menjadi apapun yang kita inginkan ? Dan itu bisa terkabul dalam hitungan detik.  Mau tahu caranya ? Mau tahu aja atau mau tahu banget ? .... xixixixi .

Daaaannn, caranya adalah dengan membayangkannya !  Gak percaya? coba saja , dalam imajinasi semua bisa terwujud persis yang kita mau dan gak pakai lama, gak pakai bayar lagi ... hahaha.

Khusus untukku sore kemarin, Allah mengajarkanku sesuatu lewat proses ini, proses imajinasi. Imajinasi yang menyadarkanku bahwa sesuatu yang sebenarnya aku tahu, sebuah prinsip yang sudah disengaja dalam hidup,  tiba-tiba bisa terlupakan dan terbuang saat kita dihadapkan pada dunia yang mempesona.

Yak , kemarin sore tiba-tiba saja aku membayangkan menjadi seorang selebritis ... hehehe.  Munculnya imajinasiku itu setelah aku melihat video ini nih :


Aku kepingin sekali bisa bermain gitar fingerstyle , tapi aku malas berlatih ... kataku sendiri tidak punya waktu, padahal aslinya malas. Jadinya aku hanya jadi penikmat pemainan fingerstyle saja.  Tapi ketika melihat betapa indahnya permainan den mas Estas Tone , aku kok jadi membayangkan jadi gitaris fingerstlyle yang mendunia .... hahahaha. Kok ada-ada saja ya si Indah ini ....

Dan begitulah kisah cerita, akhirnya aku bisa konser di jalanan , dikagumi dan dipuji puji .... dalam anganku loh ya.  Dan ketika aku berada di puncak jaya , aku baru tersadar bahwa ternyata aku telah mengarahkan orang-orang, para penggemarku itu, untuk berjalan ke arahku , menujuku, menjadikan diriku pusat perhatian, hingga banyak dari mereka mengorbankan waktu, uang, dan berbagai  hal hanya untuk bertemu dan melihatku.

Aku telah menjadikan diriku titik pusat , dan ini sebuah kesalahan besar.  Semestinya dengan segala kemampuan yang aku miliki, aku bisa mengajak orang-orang untuk berjalan bersama-sama menuju Allah, dan bukannya malah membiarkan orang-orang itu berjalan ke arahku lalu berhenti di depanku, melupakan tujuan semula.

Di kehidupan nyata, setiap diri mempunyai pengaruh terhadap orang lain dan bukan hanya selebritis yang punya fans. 

Tinggal kitanya, apakah memanfaatkan para fans itu untuk kepentingan kita ? atau membiarkan mereka dengan kekagumannya untuk  memupuk perasaan bangga terhadap diri sendiri ? atau ada hal lain lagi ?

Ataukah kita memilih mengajak mereka berjalan bersama menuju Allah, menyadarkan mereka bahwa segala kemampuan yang membuat mereka begitu mengagumi kita , semua itu adalah berasal dari Allah sebagai nikmat dan ujianNya ?

Siapapun kita, tak peduli berapa banyak kita bisa mempengaruhi orang lain, alangkah indahnya bila pengaruh  itu kita gunakan untuk mendekatiNya dan mengajak mereka untuk bersama-sama mendekatiNya.

 Imajinasiku berakhir pada kenyataan yang amat aku syukuri, bahwa aku hanya seorang ibu, dengan suami yang amat menyayangiku dan 4 anak yang manis-manis, dengan gitar berdebu yang nyantol di dinding.  Kadang aku memainkannya saat galau , dan hanya 4 fret saja yang bisa aku mainkan , dengan chord yang sederhanya C , A minor, D minor ke G ke C lagi .... (itu kan lagunya Kuburan yaaa .... hehehe)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar