Rabu, 20 Agustus 2014

Merenungi Sistem

Suatu pagi saat memberi santapan rohani ke karyawan, eyang Virien bilang begini :" Ada yang tahu kenapa Allah punya malaikat-malaikat ? padahal Allah tidak membutuhkan dibantu,  tanpa malaikatpun semua bisa berjalan sesuai kehendak Allah ".

Karyawanku tidak ada yang menjawab.

"Karena Allah hendak mengajari kita sistem ", jawab eyang singkat. Kubayangkan apa yang dipikirkan karyawan, ..... hmmm .... mereka telah bersiap mendapat 'kuliah' bagaimana pekerjaan di butik  musti berjalan sesuai  sistem yang telah terbentuk, dan bila mereka bekerja semaunya sendiri pasti terjadi kekacauan, kerusakan atau hal lain yang tidak diinginkan.

Renungkanlah bagaimana cara Allah membentuk sistem di alam semesta , dari  tugas para malaikat yang spesifik, kesesuaian hubungan antara organisme terkecil dengan makrokosmos hingga tidak ada satu molekulpun yang tidak punya peranan di alam luas ini.  Juga diturunkannya para Rasul dari jaman ke jaman, dengan syariat yang berbeda tapi dengan satu misi, beribadah dan mengabdi kepadaNya. Terlalu panjang bila dijelaskan , karena  tidak ada habisnya ilmu Allah bila dituliskan. Yang pasti pandangan kita jadi tertunduk mengakui betapa  semuanya begitu padu dan sempurna.



Dalam sebuah keluargapun ada sistemnya, suami sebagai kepala keluarga yang bertugas mencari nafkah yang wilayahnya di luar rumah , istri sebagai ibu rumah tangga yang wilayah kerjanya di dalam rumah, anak-anak musti mematuhi sang ibu, sang ibu bertanggung jawab terhadap anak-anak, sang bapak bertanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya.  Seorang suami wajib berbakti kepada orang tuanya , sedangkan seorang istri wajib berbakti kepada suaminya di atas orang tuanya.

Sistem dalam keluarga adalah sebuah sistem terkecil di masyarakat manusia , di atas itu ada sistem pemerintahan yang berjenjang.  Dalam bisnispun ada sistemnya , juga dalam sebuah organisasi,  komunitas atau hanya sebuah kelompok kecil.

Ada sebuah 'clue' di al quran yang merupakan kunci kesuksesan dalam sebuah sistem , simak ayat ini ;

QS. Al-Israa' (Al-Isra') [17] : ayat 44
[17:44] Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

Rahasia sebuah sistem yang berhasil adalah saat semua komponen di dalam sistem bekerja untuk Allah. Ini pernah aku dan eyang Virien alami dengan Cantiq-ku dan pesantren Gubug.  Makanya yang penting buat kami adalah bagaimana membuat mereka bekerja di bagiannya masing-masing dengan penuh tanggung jawab kepada Allah.

Bila seluruh komponen di dalam sistem bekerja dengan maksimal, hasilnya adalah kesuksesan.  Bila belum sukses, coba diaudit , apakah sistemnya sudah berjalan dengan baik ? apakah seluruh bagian di dalam sistem telah menjalankan perannya dengan maksimal ? dan apakah seluruh komponen di dalam sistem sudah diajak mempersembahkan seluruh karyanya untuk Allah ?

Tentang bagaimana membuat sebuah sistem yang sederhana untuk usaha kecil, aku menuliskannya di link di bawah ini, semoga bermanfaat :

Membangun Sistem Usaha 1
Membangun Sistem Usaha 2
Membangun Sistem Usaha 3

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar