Minggu, 06 Mei 2012

Cobalah Bernyanyi.

Cobalah bernyanyi kataku, nyanyi lagu apa saja yang terlintas di pikiran.  Ayo! jangan ragu sahabatku, bernyanyilah, lagu apa saja . Nanti juga akan mengerti apa maksudku menyuruh-nyuruh orang bernyanyi. Sudahkah anda bernyanyi? Bila sudah, silahkan meneruskan membaca tulisanku, bila belum,ya nyanyi dulu, nggak sulit kan?

Nah, sekarang aku suruh lagi bernyanyi dengan lagu yang sama tapi dengan mind set yang berbeda.  Bila tadi bernyanyinya karena kusuruh-suruh dan andapun nurut sama aku, sekarang bernyanyinya untuk Allah.  Maksudku bernyanyi dengan niat di hati untuk mempersembahkan lagu kita kepada Allah. 

Contohnya :  Bila yang sedang anda nyanyikan lagu tentang cinta, dalam hati pujilah asmaNya yang telah menciptakan cinta nan indah, bila bernyanyi tentang kupu-kupu, agungkanlah karya ciptaNya yang amat mengagumkan itu.  Semua lagu yang tercipta tak akan lepas dariNya, jadi lagu apapun yang anda nyanyikan pasti bisa dihubungkan dengan kebesaranNya.

Bila anda sudah menyanyikan lagu yang sama untuk kedua kalinya, rasakanlah bedanya, mungkin perbedaannya terletak pada merdu atau power suara anda, mungkin pada kenyamanan atau kebahagiaan di hati anda. Tapi yang jelas amat berbeda !!!

Ada 'sejarahnya' sih kenapa aku menyuruh-nyuruh orang bernyanyi.
Pada suatu sore aku pernah bernyanyi di teras rumahku di butik dengan gitar kesayanganku (teras rumahku gak kelihatan dari jalan karena terhalang Cantiq butik) . Wong dasarnya bukan keturunan penyanyi, suaraku terdengar maksa banget, udah gak kuat di nada-nada tinggi, fals pula, benar-benar suara capek deh !  Lalu tiba-tiba saja aku kepingin bernyanyi untuk Allah, lagunya sama sih, tapi dalam hatiku bilang : Allah, aku bernyanyi untukMu.  Ajaibnya, suaraku kok bisa ada merdu merdunya, gak fals, pas nada tinggi juga nyampai.

Makanya aku suruh kalian bernyanyi seperti caraku, agar faham perbedaan antara melakukan sesuatu karena Allah dan karena hal lain. Buktikan bahwa bekerja karena Allah lebih powerfull dan lebih maksimal, padahal itu hanya perkara bernyanyi. 

Seandainya seluruh kehidupan yang kita jalani kita niatkan dan kita persembahkan untuk Allah, pasti lebih maksimal hasilnya dan kitapun bukan hanya mendapat bagian di dunia ini saja, melainkan di dunia dan di akhirat.  Yuuuk !  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar